Tak mungkin kusendiri didataran ini, ingatkah
kau bahwa sehat itu penting? Ingatkah kau saat umur kami masih dibawah dewasa?
Kami, seorang yang memperjuangkan kesehatan, berjiwa sosial, hingga kami tak
pernah peduli dengan keadaan diri sendiri. Kami harus lari kepantai lalu
berbelok kehutan untuk sebuah "jiwa kemanusiaan". Tak pernah
kupermasalahkan, penat?pekat? Itu sahabat kami mungkin. Saat kami berdiri
ditengah dan dibawah panasnya raja siang, itu adalah sebuah penat. Faktanya, itu sudah menjadi keseharian kami. Saat sebuah
darah mengalir? Saat semua udara digantikan oleh penyakit? Hingga waktu hampir
habis? Ah sudahlah, itu semua tak asing bagi saya dan kawankawan saya. Kami
hanya memperjuangkan kata "sehat" kami hanya selalu menerapkan
"jiwa sosial" dan aku? Aku hanya bertahan dalam
"penatdanpekat" saat tandu terbang membawa manusia yang sedang lemah?
Kau pasti tau disamping tandu itu ada "kami" . membosankan? Ohhtidak.
Saat ragu digantikan dengan kata pasti saat malas sigantikan dengan kata harus.
Saat senja sampai malam menepi, mungkin saja aku masih berada didataran ini
bersama mereka. Saat hujan hingga "kering" mungkin saja aku selalu
berbagi tawa dengan mereka. Sampai suatu hari nanti kita kan menjadi sosok yang
dikenang di sebuah lingkungan kesehatan. Saat sorot matamu melihat
tandaplusberwarna merah? Tersenyumlah, kau menemukan kami. Lebih baik dan lebih
baik lagi indonesia, kami mendukungmu untuk megeri ini, tanah ini. Kami akan
terbang melintasi cakrawala bak elang yang mencari mangsa. Dan mangsa itu
adalah sasaran kami. Seseorang yang membutuhkan pertolongan, percayalah, kami
melakukan untuk menolong, dan ingatlah, kami berjuang untuk bangsa.
PMRindonesia~
Posting Komentar