0
                                       


 Tak mungkin kusendiri didataran ini, ingatkah kau bahwa sehat itu penting? Ingatkah kau saat umur kami masih dibawah dewasa? Kami, seorang yang memperjuangkan kesehatan, berjiwa sosial, hingga kami tak pernah peduli dengan keadaan diri sendiri. Kami harus lari kepantai lalu berbelok kehutan untuk sebuah "jiwa kemanusiaan". Tak pernah kupermasalahkan, penat?pekat? Itu sahabat kami mungkin. Saat kami berdiri ditengah dan dibawah panasnya raja siang, itu adalah sebuah penat. Faktanya, itu sudah menjadi keseharian kami. Saat sebuah darah mengalir? Saat semua udara digantikan oleh penyakit? Hingga waktu hampir habis? Ah sudahlah, itu semua tak asing bagi saya dan kawankawan saya. Kami hanya memperjuangkan kata "sehat" kami hanya selalu menerapkan "jiwa sosial" dan aku? Aku hanya bertahan dalam "penatdanpekat" saat tandu terbang membawa manusia yang sedang lemah? Kau pasti tau disamping tandu itu ada "kami" . membosankan? Ohhtidak. Saat ragu digantikan dengan kata pasti saat malas sigantikan dengan kata harus. Saat senja sampai malam menepi, mungkin saja aku masih berada didataran ini bersama mereka. Saat hujan hingga "kering" mungkin saja aku selalu berbagi tawa dengan mereka. Sampai suatu hari nanti kita kan menjadi sosok yang dikenang di sebuah lingkungan kesehatan. Saat sorot matamu melihat tandaplusberwarna merah? Tersenyumlah, kau menemukan kami. Lebih baik dan lebih baik lagi indonesia, kami mendukungmu untuk megeri ini, tanah ini. Kami akan terbang melintasi cakrawala bak elang yang mencari mangsa. Dan mangsa itu adalah sasaran kami. Seseorang yang membutuhkan pertolongan, percayalah, kami melakukan untuk menolong, dan ingatlah, kami berjuang untuk bangsa.

PMRindonesia~


Posting Komentar

 
Top