0
Gejala Yang Ditimbulkan Dari Insomnia

            Insomnia merupakan gejala kelainan dalam tidur yang berupa kesulitan untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis. Dalam hal ini, bantuan medis atau psikologis akan diperlukan. Salah satu terapi psikologis yang efektif menangani insomnia adalah terapi kognitif.Dalam terapi tersebut, seorang pasien diajari untuk memperbaiki kebiasaan tidur dan menghilangkan asumsi yang kontra-produktif mengenai tidur. Banyak penderita insomnia tergantung pada obat tidur dan zat penenang lainnya untuk bisa beristirahat. Semua obat sedatif memiliki potensi untuk menyebabkan ketergantungan psikologis berupa anggapan bahwa mereka tidak dapat tidur tanpa obat tersebut.
            Insomnia bukan suatu penyakit, tetapi merupakan suatu gejala yang memiliki berbagai penyebab, seperti kelainan emosional,kelainan fisik dan pemakaian obat-obatan. Sulit tidur sering terjadi, baik pada usia muda maupun usia lanjut; dan seringkali timbul bersamaan dengan gangguan emosional, seperti kecemasan, kegelisahan, depresi atau ketakutan. Kadang seseorang sulit tidur hanya karena badan dan otaknya tidak lelah. Dengan bertambahnya usia, waktu tidur cenderung berkurang. Stadium tidur juga berubah, dimana stadium 4 menjadi lebih pendek dan pada akhirnya menghilang, dan pada semua stadium lebih banyak terjaga. Perubahan ini, walaupun normal, sering membuat orang tua berfikir bahwa mereka tidak cukup tidur. Pola terbangun pada dini hari lebih sering ditemukan pada usia lanjut. Beberapa orang tertidur secara normal tetapi terbangun beberapa jam kemudian dan sulit untuk tertidur kembali.
            Secara fisiologinya, insomnia tidak dikategorikan sebagai sejenis penyakit. Boleh dikatakan, hampir setiap individu mengalami insomnia sekurang-kurangnya sekali dalam fasa kehidupan mereka. Insomnia lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria dengan perbandingan 3 : 2. Dengan bertambahnya usia bertambah pula angka kejadian gangguan tidur.
            Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah gangguan tidur ini antara lain:
  • Berolah raga teratur. Tidurlah dalam lingkungan yang nyaman. arut.
  • Kurangi mengkonsumsi minuman yang bersifat stimulan atau yang membuat Anda terjaga seperti teh, kopi, alkohol dan rokok.
  • Makananlah makanan ringan yang mengandung sedikit karbohidrat menjelang tidur. Bila tersedia, tambahkan dengan segelas susu hangat low-fat.
            Gejala insomnia yang sering terjadi :                                   
1.      Sulit untuk tidur
2.      Sering terbangun di malam hari dan sulit untuk tidur kembali
3.      Bangun terlalu pagi
4.      Merasa lelah setelah bangun tidur






Posting Komentar

Emoticon
:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.

 
Top